JYJ CONCERT IN BARCELONA

memorie's of DBSK


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Kamis, 03 November 2011

FANFIC GA'JE

" KYAAAA~,OPpa, Oppa " teriakan mereka membangunkan q yang hampir terlelap, aku tahu itu pasti dia, namja tampan idola para yeoja dan bahkan adapula namja yang juga mengidolakannya, mataku terus tertuju pada namja yang tengah terkepung oleh yeoja-yeoja yang sedari tadi mengikutinya, hanya sebagian wajahnya yang dapat q lihat, begitu tampan, bibir tipisnya membentuk sebuah senyuman yang semakin membuat para yeoja berterik histeris..., entah kenapa setiap senyuman yang terlihat diwajah begitu menyakitkan untukku, karena aku tahu senyuman itu bukan untukku,
'kenapa chunie~, kau tak pernah tersenyum seprti itu ketika bersamaku, sikap mu begitu dingin, aku tahu kau marah, benci, bahkan mungkin kau jijik ketika melihatq tapi aku juga korban, kita berdua adalah korban keegoisan kedua orang tua kita, tapi q mencoba, berusaha untuk menerima segalanya, apa kamu tahu perasaanku selama 1 tahun kita menikah, tak pernah kau bersikap lembut kepadaku, aku seperti orang bodoh yang selalu berharap kau dapat menerimaku sebagai pendamping hidup mu' aku terus bergumul dalam pikiranku sampai-sampai tak menyadari kedatangan sahabat baikku yang selalu bisa membuatku tersenyum kembali setiap ada masalah dengan yochun.

"waeyo...??, junsu~ah, kenapa kau menangis lagi, kau sudah berjanji tak akan menangis lagi karena si bajingan itu." ucap changmin seraya duduk disampingku

"Dengar changmin, dia bukan bajingan, dia masih suamiku..,S.U.A.M.I ne..!, jadi jangan jelek-jelekan dirinya didepanku" saut junsu sembari mencubit kedua pipi changmin.

" ya..ya.ya.., terserah kau sajalah, kau selalu membela suami tak berperikemanusiaan itu daripada sahabatmu, sejak kecil." eluh changmin terdengar ada sedikit kesedihan dari nada bicaranya.

" Yaahh~ Sim Changmin, kenapa kau yang sedih." sembari menggerak-gerakkan tubuh changmin yang kini berbaring dan matanya telah tertutup tapi masih tersadar. akupun ikut berbring di sampingnya.

" Junsu~ah "

" ne.."

" apa kau bahagia? "

" eh, maksudnya?"
-
-

" apa kau bahagia dengan kehidupan yang kau jalani.? " tanya changmin sembari memutar tubuhnya menghadap junsu.

" tentu saja aku bahagia," jawabku singkat

" benarkah.?"

" hemm.."

" bohong.., kau tak bisa membohongi dirimu junsu, apa kau pernah bercermin bagaimana keadaanmu saat ini. ingat junsu aku sahabatmu, sahabatmu dari kecil, jadi aku sangat tahu perasaanmu," seraya bangkit dan mengulurkan tangannya ke padaku " jadi aku pinta padamu KIM JUNSU sahabat baikku,.. jangan pernah bohongi perasaanmu dan tetaplah tersenyum... aku akan selalu ada ketika kau membutuhkanku. ne..!! "

aku meraih tangannya dan berdiri tepat dihadapannya
" gomawo.. changmin~ah " aku tersenyum padanya.


############################
#################################

@ Park's house

tap tap tap, SREEG blaamm,
aku mendengar seseorang memasuki rumah, aku beranjak dari tempat tidur ku dan menghampirinya.

" baru pulang.? " tanyaku pada sosok pria yang tengah berjalan sempoyongan, dan membantunya untuk berjalan.
" kenapa kau selalu pulang tengah malam dan dalam keadaan mabuk?" tanyaku kembali dan mencoba membuka kemejanya karena basah oleh keringat.

" kenapa kau selalu membuatku khawatir, setiap malam selalu begini, kenapa kau menyiksa dirimu seperti ini, aku tahu kau sangat benci padaku tapi aku mohon padamu berhen.."
aku terkejut ketika bibir yochun kini berada dibibirku, tubuhku tak dapat bergerak sedikitpun, ciumannya kini turun keleher membuat bulu kudukku berdiri, aku mencoba untuk tidak mengeluarkan suara desahan yang seolah menikmati setiap sentuhan lembut dari bibirnya. semakin jauh perlakuannya padaku, aku tak tahu harus bagaimana, aku mencoba melepaskan diri dari darinya, tapi gagal.
sudah habis tenaga aku mencoba terlepas darinya, akhirnya aku menyerah juga, meski aku sadar yochun masih dalam pengaruh alkohol.
----

aku terbangun dipagi harinya dan merasakan rasa yang teramat perih pada bagian bawahku, aku meringis kesakitan ketika mencoba bangun dari tempat tidur.
aku berbalik menatap yochun yang masih terlelap dalam tidurnya, aku tersenyum melihat wajah tampannya, mata yang begitu indah, membuatku ingin menyentuhnya. kubelai rambut halusnya. aktifitasku terhenti ketika merasakan dirinya mulai menggeliat, segera saja ku tampik tanganku dan hendak beranjak dari tempat tidur.

"JUNSU."
aku menoleh kearah yochun, yang sedang menatapku, dapat ku lihat ekspresi diwajahnya. wajahnya berubah pucat dan ia berlari ke arah kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya, mungkin itu efek dari alkohol yang ia minum.

aku masih terpaku diatas tempat tidur, mencoba menetralkan rasa sakit yang masih terasa.

aku berusaha berdiri dan berjalan ke luar,
tiba-tiba..

"menjijikan..!!, KIM JUNSU KAU BEGITU MENJIJIKAN, AKU SUDAH MUAK DENGAN KEHIDUPAN SEPERTI INI, SETIAP SAAT MENDENGAR SUARAMU, MELIHAT TINGKAHMU, ITU SEMUA MEMBUATKU JIJIK, KAU SUNGGUH MENJIJIKAN KIM JUNSU. AKU TAK MAU MELIHATMU , LEBIH BAIK KAU LENYAP SAJA.

DEeG

Tidak ada komentar:

LETS SPEAK KOREAN!

TOKI WO TOMETE

SHINEE sad moment