JYJ CONCERT IN BARCELONA

memorie's of DBSK


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Kamis, 14 April 2011

( Belajar Bahasa Korea melalui Cerpen II )

<처음 만난 사랑만이 첫사랑은 아니지만 첫사랑은 가장 오래 기억에 남는 사랑이다 ( cheoeum mannan sarangmani cheossarangeun anijiman cheossarangeun gajang orae gieoge namneun sarangida ) ” Cinta pertama itu bukanlah cinta saat jumpa pertama tetapi cinta pertama adalah cinta yang paling banyak meninggalkan kenangan cinta ” . Itulah tulisan sebuah status di Facebook dari sebuah akun dengan nama Aditya Zelkova. Aditya menambahkan namanya dengan Zelkova karena saat ia pergi ke Korea, di Istana Hwaseong, ia terkagum-kagum dengan sebuah pohon yang namanya Zelkova atau dalam bahasa Koreanya ( 느티나무 ) neuti namu. Zelkova yang berdiri disitu adalah sebuah yang hidup lebih 600 tahun. Ia tumbuh dan berkembang. Ia tonggak dari sebuah perjalanan waktu. Ia menyaksikan sejarah, ada tangis, tawa, bahagia dan kesedihan. Namun Zelkova tidak larut dalam semua itu.Ia memilih terus besar dan semakin kokoh. Zelkova hidup di tengah kemegahan sebuah istana, namun rindang meneduhkanya. Zelkova sejukkan suasana panasnya politik kekuasaan, perebutan tahta dan jabatan.



” Dit, klo pergi ke Korea usahakan waktu ada libur raya, baik itu seolal ( imlek ) atau chuseok ( hari raya panen ), sebab nanti kau akan bisa melihat orang-orang Korea memakai pakain tradisional yaitu hanbok ” kata Aqisa suatu ketika pada Aditya.

Aqisa adalah bagian dari perjalanannya, bagian dari nadi-nadi langkah kakinya. Ia yang menuntun hatinya, hingga perjalanan ke tempat-tempat yang Aqisa pernah singgahi, ia ingin mendatanginya semua. Aditya bertemu pertama saat Aqisa yang lulusan sastra Korea itu sedang memberikan pelajaran bahasa dan budaya Korea pada pelatihan pra pemberangkatan tenaga kerja ke Korea. Sedangkan Aditya sendiri memberikan materi Achievement Motivation Training ( AMT ). Hanbok yang dikenakan Aqisa saat itu mulai mempesona hati Aditya. Karenanya iapun tertarik untuk belajar banyak tentang Korea dan budayanya. Dari satu dua pertanyaan Aditya tentang Korea membuatnya menjadi karib. Keakraban itu yang memberikan sisa kenangan yang tak terlupakan.멈추고 싶은 행복한 기억 ( meomchugo sipeun haengbokhan gieok = ingatan kebahagiaan yang tak ingin dihentikan ). Namun sebuah tembok kehidupan seperti memisahkan keduanya, untuk hanya sekedar berteman atau lebih akrab lagi. Sebuah dinding yang namanya kesibukan, pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan menjadikan keduanya tidak selalu bertemu lagi. Mungkin sebuah benih cinta telah tumbuh di hati Aditya, namun ia selau mengartikan bahwa cinta itu kebahagiaan. Karenanya cinta harus bisa mengubah orang yang belum bahagia menjadi bahagia, cinta harus mengubah orang untuk menjadi lebih baik, bukan sebaliknya menjadikan orang yang baik menjadi tidak baik. Sebuah keraguan yang selalu menghinggapinya untuk pengakuan sebuah cinta ( 고백 ).

Sementara, di akun lainnya Aqisa menulis sebuah status ” 사랑은 봄비처럼 내 마음 적시고 지울 수 없는 추억을 내게 남기다 ( sarangeun bombicheoreom nae maeum jeoksigo jiul su eomneun chueogeul naege namgida =Cinta itu seperti Hujan saat musim semi yang membasahi hatiku dan menyisakan kenangan yang tak bisa terhapus “. Bunga yang mekar saat musim semi tumbuh karena tersiram air hujan. Hujan yang merupakan sebuah harapan akan kehangatan baru, kenyamanan dan keindahan. 진달래 ( Chindalae kkuch = azale), 튤립 (tulip ) 매화꽃 ( mae hwa kkuch = bunga sakura ) akan segera menampakkan keasriannya.

Betapun kerinduan keduanya mengalir, namun pertemuan itu belum ada pertanda akan datang. Sementara keduanya menyimpan hati, menyembunyikan kenangan dan ada sebuah tulisan saat Aqisa mengajari menulis hangeul. Saat itu ia menulis tulisan ” 우리 만남은 우연이 아니고 그것은 우리의 바램이있다( uri mannameun uyeoni anigo geugeoseun uriui baraemiitda = pertemuan kita ini bukanlah sebuah kebetulan namun itu ada dalam harapan kita ).


cOPAS.., FROM: TAZKIANA'S NOTE IN FACEBOOK

Tidak ada komentar:

LETS SPEAK KOREAN!

TOKI WO TOMETE

SHINEE sad moment